Kamis, 25 Februari 2010

Memasarkan pariwisata daerah

Ketika sedang melapaskan rasa lelah dengan tugas dan berbagai aktivitas yang padat, pada saat senggang dimalam hari saya sering menyempatkan diri untuk menonton FTV di SCTV. Mungkin saya terlalu banyak bermimpi dan iri ketika melihat para pemainyya yang berperan sebagai seorang Eksekutif Muda dan memiliki banyak penggemar wanita disampingnya. Tapi ya sudahlah. Semoga saja suatu saat impian itu tercapai!!! Amin…
Namun, jikalau kita melihat dengan seksama sinetron tersebut, akhir-akhir ini begitu banyak promosi marketing yang dilakukan oleh pemerintah-pemerintah daerah yang sedang memasarkan daerahnya agar menarik pemirsanya untuk datang dan berkunjung kedaerahnya. Para pejabat didaerah tersebut rela menggelontorkan dana yang besar agar syuting sinetron tersebut dilakukan didaerahnya. Mungkin Para pejabat tersebut belajar dari pengalaman pemerintah daerah provinsi Bangka Belitung yang mana, saat ini jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bangka Belitung mengalami peningkatan yang sangat pesat sejak Film Laskar Pelangi laku di Pasaran.

Namun disisi marketing, saya menilai bahwa sebagian marketing yang dilakukan oleh pejabat pemerintah tersebut tidak berhasil untuk mencapai target yag ingin dicapai. Mereka hanya menghabiskan uang yang sia-sia (Lebih baik dana tersebut mereka gunakan untuk membantu sektor UKM didaerahnya). Disisi lain, sebagian marketing yang dilakukan oleh pemerintah daerah lain lumayan berhasil walaupun hal tersebut tidak membawa dampak yang besar bagi kemajuan industri pariwiwisatanya, tapi lumayanalah (paling gak uangnya tidak sia-sia)

Lalu apa yang salah sih dengan kegiatan marketing pemerintah daerah yang tidak berjalan efektif tersebut??
Menurut pandangan saya, tidak ada keunikan tersendiri dalam kegiatan marketing tersebut. Salah satu contohnya adalah kota bau-bau. Dalam salah satu film tersebut diceritakan bahwa ada mitos jika datang ke salah satu pantainya dengan berduaan(bersama pasangannya) maka cintanya akan abadi (Mitos yang sama sepereti Situ Patengan dibandung). Dalam buku marketing pun, disebutkan bahwa dalam kegiatan marketing kita harus melakukan Diferentiation (Hal yang berbeda dengan pesaingnya). Oleh karena itu, jika kita ingin sukses memasarkan daerah agar menarik untuk dikunjungi maka ada hal yang harus dibedakan dengan daerah lain yang sudah dulu menjadi daerah wisata. Orangpun akan lebih memilih mengunjungi tempat wisata yang sudah dikenal serta lebih dekat dengan tempat tinggalnya. Ngapain juga repot-repot pergi jauh-jauh hanya untuk menikmati wisata yang biasan lagian juga tempat tersebut tidak ada daya tariknya sama sekali.. Mendingan juga mereka mengunjungi daerah terdekat ataupun daerah yang sudah terkenal memiliki objek wisata yang bagus.
Oleh karenanya, saran saya kepada pemerintah daerah yang sekarang lagi gencar-gencarnya melakukan promosi untuk menarik wisatawan berkunjung kedaerahnya, maka kita harus menciptakan sebuah diferensisasi. Misalkan saja dengan menciptakan sebuah mitos yang membuat orang tertantang untuk mengunjunginya atau ada hal yang ditonjolkan oleh daerah tersebut dan tidak dimilki oleh daerah lainnya sehingga membuat orang tertarik untuk mengunjunginya paling tidak, ketika mereka melewati daerah tersebut mereka bisa mampir sejenak untuk melihat atau pun berjalan-jalan dikota tsb. Namun, alangkah lebih baiknya jika pemerintah daerah setempat juga memperbaiki atau membenahi daerahnya. Kalau saja suatu saat daerah tsb ramai dikunjungi, warga setempat juga sudah siap untuk menajmu para wisatawan. Misalkan saja sebuah pasar khusus yang melayani souvenir ataupun oleh-oleh khas daerah nya.
dan yang terakhir, promosi yang efektif utnuk memasarkan suatu daerah menurut pandangan saya adalah dengan melakukan kerjasama dengan industry transportasi yang ada diwilayah tsb misalkan saja membuat sebuah iklan berjalan yang dilakukan dengan memasang foto objek menarik suatu daerah di mobil yang daerah operasionalnya adalah antar provinsi. Hal ini mungkin cukup efektif seperti yang dilakuka oleh Cipaganti tour dan travel untuk memasarkan objek wisata yang ada dikota bandung dan sekitarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar